· Pertumbuhan · Perkembangan · Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan fisik sekunder · Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan mental
- Pengertian Remaja
Melihat dari istilahnya ada beberapa istilah yang dipakai untuk menunjukkan masa remaja, diantaranya ialah puberteit, adolescentia, dan youth. Namun, di Indonesia istilah yang sering digunakan ialah pebertas atau remaja. Pubertas berasal dari bahasa Latin yang berarti usia kedewasaan (the age of manhood) atau dalam bahasa Inggris disebut puberty dan puberteit dalam bahasa Belanda.
Menurut Mappiare (1982), masa remaja adalah masa yang berlangsung antara 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita, dan bagi pria berlangsung antara 13 tahun sampai 22 tahun. Menurut Hurlock (1964) rentangan usia remaja ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu 12/13 tahun sampai 17/18 tahun adalah remaja awal, dan usia 17/18 tahun sampai 21/22 tahun adalah remaja akhir.
Menurut Shaw dan Constanzo (1985) pada masa ini remaja juga sedang mengalami perkembangan pesat dalam aspek intelektual. Transformasi intelektual dari cara berfikir remaja ini sangat memungkinkan mereka tidak hanya mampu mengintegrasikan dirinya kedalam masyarakat dewasa, tapi juga merupakan karakteristik yang paling menonjol dari semua periode perkembangan. Perekembangan intektual yang terus menerus menyebabkan remaja mencapai tahap operasional formal. Tahap ini memungkinkan remaja mampu berfikir secara lebih abstrak, menguji hipotesis, dan mempertimbangkan apa saja peluang yang ada padanya daripada sekedar apa yang adanya. Kemampuan intelektual seperti ini yang membedakan fase remaja dari fase-fase sebelumnya.
- Jenis-Jenis Perubahan dalam Pertumbuhan Fisik Remaja
Ada beberapa perubahan-perubahan fisik yang penting dan terjadi pada masa remaja, yaitu :
- Perubahan Ukuran Tubuh
Irama pertumbuhan mendadak menjadi cepat sekitar dua tahun sebelum anak mencapai taraf pematangan kelaminnya. Setahun sebelum pematangan ini, anak akan bertambah tiggi 10-15 cm dan bertambah berat 5-10 kg setelah terjadi pematangan kelamin. Pertumbuhan tubuh selanjutnya masih terus terjadi namun dalam tempo yang sedikit lebih lamban. Selama empat tahun pertumbuhan tinggi badan akan bertambah 25% dan berat tubuhnya hampir mencapai dua kali lipat. Anak laki-laki tumbuh terus lebih cepat daripada anak perempuan.
- Perubahan Proporsi Tubuh
Ciri tubuh yang kurang proporsional pada masa remaja tidak sama untuk seluruh tubuh, ada pula bagian tubuh yang semakin proposional. Proporsi yang tidak seimbang akan berlangsung terus sampai masa puber selesai sehingga akhirnya roporsi tubuh mulai tampak seimbang menjadi menjadi proporsi orang dewasa. Perubahan ini terjadi baik di dalam maupun di bagian luar tubuh anak. Misalanya, di masa anak-anak ukuran jantung kecil sedangkan pembuluh darah kulit belum begitu tampak. Pada masa puber terjadi sebaliknya. Di bagian luar tampak pertumbuhan kaki dan tangan lebih panjang dibanding tubuh.
- Ciri Kelamin Primer
Pada masa anak-anak, alat kelamin primer masih belum berkembang dengan sempurna. Ketika memasuki masa remaja alat kelamin mulai berfungsi dengan sempurna saat remaja berusia 14 tahun, yaitu saat saat pertama kali mengalami “mimpi basah”. Sedangkan anak perempuan, indung telurnya mulai berfungsi pada usia 13 tahun, yaitu saat pertama kali menstruasi atau haid. Bagian lain dari alat perkembangbiakan pada anak perempuan masih belum sempurna, sehingga belum mampu mengandung anak untuk beberapa bulan. Masa interval ini disebut sebagai “saat steril” masa remaja.
- Ciri Kelamin Sekunder
Yang dimaksud ciri kelamin sekunder (ciri kelamin kedua) pada anak perempuan adalah membesarnya buah dada dan mencuatnya puting susu, pinggul melebar lebih lebar dari lebar bahu, tumbuh rambut di sekitar alat kelamin, tumbuh rambut di ketiak, dan suara bertambah nyaring. Sedangkan ciri kelamin sekunder pada laki-laki adalah tumbuh kumis dan jenggot, otot-otot mulai tampak, bahu melebar lebih lebar dari pinggul, nada suara membesar, tumbuh jakun, tumbuh bulu ketiak, bulu dada, bulu di sekitar alat kelamin, serta perubahan jaringan kulit menjadi lebih kasar dan pori-pori membesar.
Ciri kelamin sekunder inilah yang membedakan bentuk fisik antara laki-laki dan perempuan. Ciri ini pula yang sering kali menjadi daya tarik antar lawan jenis. Perubahan tersebut berjalan seiring dengan perkembangan ciri kelamin primer dan keduanya akan mencapai taraf kematangan pada tahun pertama dan kedua masa remaja.
Ada 3 hal yang membedakan anak laki-laki dan perempuan dalam kematangan seksual, yaitu :
- Kriteria Kematangan Seksual
Kriteria ini tampak jelas pada anak perempuan dari pada anak laki-laki. Menarcheatau menstruasi dipakai sebagai tanda permulaan pubertas. Sesudah itu masih dibutuhkan satu sampai satu setengah tahun lagi sebelum anak perempuan betul-betul matang untuk bereproduksi.
- Permulaan Kematangan Seksual
Permulaan kematangan seksual pada anak perempuan kira-kira dua tahun lebih cepat mulainnya daripada anak laki-laki. Menarche merupakan tanda permulaan kematangan seksual dan terjadi sekitar usia 13 tahun dengan penyebaran normal antara 10 sampai 16,5 tahun. Jadi sekitar satu tahun sesuadah dilaluinya puncak percepatan pertumbuhan.
Pada anak laki-laki baru terjadi produksi spermatozoa hidup selama kira-kira satu tahun sesudah puncak percepatan perkembangan (kurang lebih usia 14 tahun). Namun ejakulasi pertama (mimpi basah) mendahului puncak percepatan perkembangan tetapi dalam air mani baru terdapat sedikit sperma.
- Urutan Gejala Kematangan
Pada anak perempuan kematangan dimulai dengan suatu tanda kelamin dengan tumbuhnya buah dada (payudara) yang tampak dan bagian puting susu yang sedikit mencuat. Hal ini terjadi pada usia 8 sampai 13 tahun. Baru pada stadium kemudian, menjelang menarche jaringan pengikat sedikitnya mulai tumbuh hingga payudara mulai memperoleh bentuk yang dewasa. Kelenjar payudara baru mengadakan reaksi pada masa kehamilan dengan suatu pembengkakan sedangkan produksi air susu terjadi pada akhir kehamilan. Hal ini merupakan akibat reaksi-reaksi fisiologi yang menyebabkan perubahan pada organ-organ kelamin internal.
Pada anak laki-laki, kematangan sesksual dimulai dengan pertumbuhan teste yang dimulai antara umur 9,5 dan 13,5 tahun dan berkhir antara 13,5 dan 17 tahun. Pada usia kurang lebih 15-16 tahun, pada anak laki-laki maupun perempuan pangkal tenggorokannya (jakun) mulai membesar yang menyebabkan pita suara menjadi lebih panjang.
Komentar
Posting Komentar